Sabtu, 20 Oktober 2012

sepeda

Kode Iklan anda yang ingin ada di sebelah kiri disini
Kode Iklan anda yang ingin ada di sebelah kanan disini

Sepeda menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah kendaraan beroda dua atau tiga yang mempunyai setang, tempat duduk, dan sepasang pengayuh yang digerakkan kaki untuk menggerakkan rodanya.

Sepeda merupakan salah satu bentuk transportasi yang paling murah di dunia, karena selain ramah lingkungan, sepeda juga menjadi tonggak munculnya kendaraan-kendaraan lainya. Tercatat bahwa sepeda lebih dulu diciptakan dari mobil. Malahan banyak yang berkata kalau sepeda telah dirancang oleh orang-orang jaman dulu. (termasuk oleh Leonardo da Vinci).

Sepeda mempunyai nilai histori yang sangat panjang. Orang pertama yang menciptakan adalah Baron Karl Drais Von Sauerbronn. Mulanya, Baron Karl Drais Von Sauerbronn bekerja sebagai pengatur atau mandor taman kerajaan di Paris. Dikarena kerajaan memiliki taman di Paris yang sangat luas, Baron merasa kesulitan harus berpindah-pindah dari bagian taman satu ke taman yang lain. Karena hal itulah Baron kemudian memiliki inisiatif untuk menciptakan sebuah alat yang bisa memudahkannya pekerjaannya berpindah-pindah dengan cepat.

Pada tahun 1818, Sebuah alat kendaraan berupa kursi yang dilengkapi dengan roda berhasil dibuat oleh Baron Karl Drais Von Sauerbronn, bentuknya sudah menyerupai sepeda masa kini, hanya tak mempunyai alat kayuh/genjotan dan hanya berjalan dengan tenaga dorong dikarenakan pedalnya langsung tersambung dengan As depan. Sepeda ini dikenal dengan nama Draisienne (berdasarkan nama penemunya: Baron Karl Drais Von Sauerbronn). Sepeda inilah yang kemudian ditetapkan sebagai sepeda pertama di dunia. Model yang dikembangkan pada saat itu juga masih mirip perpaduan antara sepeda dan kereta kuda sehingga masyarakat menamakannya sebagai dandy horse.

Namun pada perkembangan selanjutanya, Sepeda Draisienne ini tak bertahan lama, karena setelah penemuan itu mulai muncul berbagai jenis sepeda baru yang lebih effisien bahkan beberapa di antaranya ada yang telah menggunakan pedal (walau belum senpurna). Walau begitu, sepeda buatan Baron von Drais ini tetap harus diacungi jempol, karena sudah mampu menjadi tonggak munculnya sepeda-sepeda modern di dunia.

Pada tahun 1839, Kirkpatrick MacMilan yang berasal dari Skotlandia pedal khusus untuk sepeda. Dia adalah seorang pandai besi dan buatannya pada waktu itu lebih mirip pendorong yang diaktifkan engkol dengan gerakan turun naik kaki mengayuh pedal yang terhubungkan dengan tongkat kemudi (setang sederhana).

Pada tahun 1855, Ensiklopedia Britannica.com mencatat upaya penyempurnaan penemu Perancis, Ernest Michaux, dengan membuat pemberat engkol sehingga sepeda dapat melaju lebih stabil. Tahun 1865, Pierre Lallement membuat penyempurnaan dengan memperkuat roda dengan menambahkan lingkaran besi di sekelilingnya (sekarang dikenal sebagai pelek atau velg). Lallement juga yang memperkenalkan sepeda dengan roda depan lebih besar daripada roda belakang.

Tahun 1885, Trend sepeda roda dua mendunia setelah berdirinya pabrik sepeda pertama di Coventry, Inggris. James Starley mendirikan pabrik yang menjadi momentum penemuan John Dunlop tentang teknologi Ban Angin, sehingga laju sepeda pun lebih stabil dan tidak lagi berguncang.

Penemuan penemuan modern lainnya, seperti rem, perbandingan gigi yang bisa diganti-ganti, rantai, setang yang bisa digerakkan, dan masih banyak lagi makin menambah daya tarik sepeda. Dan kini sepeda telah digunakan berjuta-juta orang sebagai alat transportasi. Seiring perkembangan sepeda bermotor, Sepeda tetap memiliki pemerhati sendiri dan kini lebih digunakan sebagai sarana olahraga kesehatan dibanding fungsinya sebagai alat transprotasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar